SD PANJANG III

Aku adalah siswa SD PANJANG III yang pindah saat kelas lima. Aku sangat sedih karena aku sudah 5 tahun sekolah di SD PANJANG III. Yang tak bisa kulupakan adalah saat perpisahan dengan teman - teman pada hari jum'at.

Ini daftar teman dari SD PANJANG III:

Dena Asra Saadilla

Dirgha Haouri Chaerurrizal

Agrees Eka Desta Putra

Arya Permana

Heztomo Wahyu Dwi P

Honza Stabita Trisnaning

Iin Ardiyanti Widya P

Jery Sepdyanto

Karoenia Oktafirma

Sandi Kurniawan

Sindra Prakasita

Widyo Nugroho Utomo

Aji Wira Sumbaga

Alfian Ravi Roshan

Annisa Nur Hidayah

Ardi Maulana Subakti

Astri Elifajati

Bayu Ampean Yuntaro

Cikara Enggarti Asti

Davien Satriya Hutama

Dedy Muh Rovik

Dewi Anggraeni

Deygo Benino Narto

Dhimas Maladha

Dominika

Dody Riko Nugroho

Farhanandya Farraw

Iqbal Dinar Pamungkas

M Ajid Deva

M Bagas Putra Rekafri

M Ilham Yusuf Bachtiar

M Mujib Zulian E

M Wafi Amrullah

Nabilla Tassya

Nadia Liswardani Destinanda

Nia Arum Sari

Nur Santi Resmidowati

Putri Kusuma Widyasari

Shalma Rahmawati

Tami Ayu Lia

Tyastoro Nurul Huda

Untsa Alfiyaturrakma

Yoggy Eko Prasetyo

Luqman Mahadika Cahyono

Hari sabtu, aku mengajak teman - teman untuk berenang di kompleksku. Aku mengajak Fathur, Aziz, Fathul, Denny, & Rizkian. Tetapi Rizkian tidak mau dengan alasan malas. Jadi tinggal Fathur, Aziz, Denny, & Fathul. Pada hari minggu pagi yang datang cuma Fathur ia mengajak Ade R.Lalu kami berenang jam 8 sampai jam 9.30. Setelah itu kami istirahat di rumahku. Jam menunjukkan angka 12 aku dan teman - teman bergegas pergi ke masjid. Di perjalanan ke masjid kami melihat mobil kijang inova yang dinaiki Aziz. Aziz pun ikut kami untuk sholat di masjid. Kami pulang dari masjid jam 12.30 ternyata sudah ada Denny di rumah. Akan tetapi Aziz malah dijemput oleh supirnya. Jam 2 siang kami berenang lagi karena Denny belum berenang. Ade R. & Fathur pulang jam 3.30 sedangkan Denny jam 4 sore. Pada hari senin kami dihukum oleh kepala sekolah. Karena kemarin Ade R. tidak minta izin sama orang tuanya, Fathur bohong sama ibunya akan pulang jam 12 siang, Aziz tidak minta izin sama orang tuanya, dan aku aku bersalah karena tidak bertanya dengan teman - teman bahwa sudah minta izin belum dengan orang tuanya. Dari lima orang (Alvin,Aziz,Fathur,Ade,&Denny) cuma Denny yang tidak dihukum. Aku bisa mengambil hikmah dari semua ini bahwa apabila kita merencanakan sesuatu maka harus direncanakan dengan matang.

Aku bersama keluargaku berwisata ke Wisata Bahari Lamongan (WBL). WBL Terletak di Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan Jawa Timur. Dulu WBL disebut Tanjung Kodok karena terdapat batu karang yang berbentuk mirip kodok. Ini gambar saat kami naik perahu keliling Tanjung Kodok. Tanjung Kodok juga memiliki berbagai wahana permainan. Aku pernah naik roller coaster, boom-boom car, dan yang terakhir aku berenang di kolam WBL yang sangat luas. Pada hari libur WBL sangat ramai dikunjungi wisatawan domestik.

Ini adalah dokumentasiku saat acara perpisahan dengan teman-teman kelas V SD Negeri Panjang III Ambarawa, sekitar bulan Desember 2007 karena aku pindah ke Makassar. Guru kelas V adalah bu Ambar. Beliau terkenal sebagai guru yang galak tapi disiplin. Bu Ambar ini sangat berbeda dengan guru-guru lainnya. Beliau masih setia berangkat ke sekolah dengan naik sepeda onthelnya. Walaupun sering diledekin rekan-rekannya, bu Ambar cuek bebek dan tetap bersepeda ria. "Biarin saja,yang penting sehat dan tidak boros BBM,"begitu kata beliau. Hebat dan aku salut pada bu guru Ambar yang selalu bersemangat ketika mengajar,tegas,keras dan punya pendirian yang kuat. Sayangnya satu saja, bu guru suka : wek.. wek.. wek.. wek.. wek.. wek.Maklum kali ya, mungkin memang sudah kodratnya kaum wanita. He.. he.. he. Maafin Alvin ya bu...

Ada yang unik di kabupaten WatanSoppeng Sulawesi Selatan, yaitu pohon kelelawar. Di sekitar masjid besar kota Soppeng, ada beberapa pohon yang mempunyai daun dengan dua warna. Yang pertama daun berwarna hijau dan daun berwarna hitam. 'Daun hitam' itu adalah kelelawar yang bergelantungan di dahan-dahan pohon. Jumlahnya ribuan lho. Masyarakat Soppeng percaya kelelawar-kelelawar tersebut bisa menyampaikan pesan alam pada mereka. Diyakini bahwa jika suatu hari kelelawar tersebut tidak muncul di pohon-pohon maka biasanya akan terjadi suatu bencana. Aku jalan-jalan ke Soppeng lewat Maros-Bantimurung-Chamba, jalannya berkelok-kelok, mendaki dan bikin pusing kepala. Pemandangan alam di sana sangat indah.

Ketika ikut jambore nasional Sekolah Islam Terp

adu (SIT) aku berkunjung ke markas Brimob di Jakarta. Disana ada pameran senjata-senjata standart Polisi. Disana aku sempat disemprotkan air dari "Water Canon". Sepulang dari maskas Brimob kami dikejutkan dengan dua piala karena kami telah memenangkan perlombaan "widegame". Seusai dari jambore kami diajak jalan-jalan ke monas. Aku sempat berfoto bersama kelima temanku. Pengalaman pada saat jambore takkan pernah kulupakan.

Aku dan bapakku. Bapak seorang pengajar/instruktur di Sendik BRI Makassar. Sebelumnya, pada tahun 2005-2007 beliau bertugas di Sendik BRI Yogyakarta. Aku, adikku dan ibuku ikut diajak pindah ke Makassar. Sebenarnya berat juga ya meninggalkan tanah kelahiran dan kampung halaman kami di Banyubiru-Ambarawa yang sejuk, nyaman dan asri, tetapi karena alasan kebersamaan keluarga maka bapak memutuskan kami harus ikut ke Makassar. Senang juga sih... bisa melihat daerah luar dan mengenal beragam budaya di sekitar wilayah Sulawesi.